-->

dengan vpn kita tidak bisa menghilangkan jejak dari polisi,ini alasannya!

nah mungkin dari kalian beranggapan dengan vpn kita bisa menghilangkan jejak atau tidak bisa dilacak oleh pihak kepolisian.



sebenarnya mereka masih bisa melacak dengan metode lain. Hanya karena IP berbeda dan lalu lintas kalian dienkripsi dalam tunnel tidak berarti kalian tidak dapat dilacak.

ISP kalian akan melihat lalu lintas terenkripsi ke penyedia VPN, namun mereka tidak dapat melihat apa yang kamu lakukan, tetapi tentu saja pihak penyedia layanan VPN bisa melihat apa yang Anda lakukan.

Analoginya begini:

Lu minjem singlet temen, terus lu pake. Orang sekitar lu gak bakal tau kalo lu lagi make singlet temen lu, yang tau ya cuma temen lu.

seandainya pihak penyedia layanan VPN tidak menyimpan log aktifitas para penggunanya. Seperti kasus Lulzsec dulu, semua berawal dari sesi VPN mereka. Dengan signifikan saiber kremi bisa menemukan titik koordinat IP asli mereka. Karena selama di bawah yurisdiksi negara, maka pihak penyedia layanan VPN dapat menyerahkan log aktifitas Anda kepada mereka. Itu sudah umum, apalagi di kita ini punya UU ITE.

Bisa saja terjadi (mungkin) karena khilaf, misalnya dengan mengupload gambar yang memiliki data GPS Anda di info EXIF.
Atau sekalipun Anda menggunakan Tor (Onion router), IP yang berlapis-lapis juga bisa ditelanjangi dengan mudah selagi ada yang mengendalikan exit-nodenya.

Singkatnya, sebenarnya VPN bisa membocorkan IP Anda kapan saja. Bahkan bisa mengirim malware & menginstallnya tanpa interaksi pengguna.

Dan ada banyak hal yang bisa digunakan untuk melacak Anda dengan metode lainnya.

0 Response to "dengan vpn kita tidak bisa menghilangkan jejak dari polisi,ini alasannya!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close